Artikel Terbaru

twitter

Minggu, 30 Juni 2013

Kisah nabi sulaiman a.s

Nabi sulaiman a.s seorang ahli laut. Ia mengenal betul haluan angin sehingga kalau berlayar, ia cepat sekali sampai ke tempat tujuan.
Kecepatan perjalananya itu misalkan sbb: jika nabi sulaiman berlayar ( berjalan) dari pagi sampai tengah hari, maka jarak yang di tempuh jauhnya sama dengan perjalanan mengendarai unta yang paling cepat selama satu bulan. Begitu pula jika ia berlayar dari tengah hari sampai petang hari, maka jarak yang di tempuh jauhnya sama dengan perjalanan unta yang paling cepat satu bulan pula.
Ada yang mengatakan, seakan-akan nabi sulaima a.s terbang. Tentu saja, tidak. Melainkan keahlianya mengemudikan perahu itu menyebabkan ia cepat sampai di tempat tujuan.
Sobat blogger, nabi sulaiman a.s memiliki armada yang kuat. Perahu-perahunya berlayar ke berbagai lautan yang luas. Ada yang meriwayatkan perahu nabi sulaiman a.s pernah singgah di sebuah gunung ophir. Katanya di dekat gunung ophir itu ada sebuah danau yang indah. Mungkin itu danau maninjau di sumatra barat.

BERITA DARI HUDHUD

sobat blogger
nabi sulaiman a.s seorang raja dan nabi yang adil dan bijaksana. Seperti ayahnya nabi Daud a.s, ia mempunyai prajurit yang perkasa. Daerah kerajaanya amat luas. Prajuritnya bukan hanya terdiri dari manusia, melainkan juga jin dan hewan.
Ia lebih besar dari dari nabi daud a.s yang perkasa itu. Nabi sulaiman menjadi raja bani israel dan istanya berada di palestina.
Suatu hari, nabi sulaiman a.s mengumpulkan prajuritnya dan seluruh burung-burung. Tetapi nabi sulaeman kecewa sekali karena tidak melihat burung hudhud. Keistimewaan burung hudhud, ia memiliki paruh setajam pahat sehingga mampu melubangi batang kayu (pohon), kakinya dapat mencengkeram batang pohon,dan ekornya untuk menopang agar tubuhnya dapat tegak ketika melubangi kayu tsb.
"kemana burung hudhud, saya tidak melihat dia ada di sini", tanya nabi sulaiman kepada yang hadir. Tidak ada yang menjawab.
"mana dia? Mana dia?" tanya nabi sulaiman lagi. "jika ia tidak dapat memberi alasan yang tepat, aku akan menghukumnya".
Tak berapa lama kemudian burung hudhud datang menghadap nabi sulaiman.
"Ampun tuanku, saya terlambat datang menghadap. Saya baru datang dari negri saba. Saya melihat negri itu di perintah oleh seorang ratu yang sangat cantik. Ia memiliki singgahsana yang besar. Ia amat kaya. Mereka menyembah matahari".
Negri saba berada di kawasan yaman selatan.
" Benarkah apa yang engkau katakan,hudhud?" tanya nabi sulaiman a.s. "Engkau tidak berdusta?"
"Benar tuanku," jawab burung hudhud. "Demikianlah, yang saya saksikan".
Antara negri saba di yaman selatan dan palestina,di pisahkan oleh lautan dan padang pasir yang luas. Ribuan kilometer jauhnya.
Apakah aneh burung hudhud dapat terbang kesana? tidak! Para ahli ilmu telah menemukan, ada burung-burung kutub yang selalu berpindah tempat dari kutub utara ke kutub selatan. Mereka pindah setiap pergantian musim sehingga mereka mengalami dua musim panas setiap tahun.
Burung2 ini melintasi samudra yang luas ribuan km jauhnya. Burung kutub ini di juluki pengembara yang tangguh. Ada yang pindah dari benua eropa ke benua afrika,terbang sejauh 10.000 km melintasi selat gibraltar dan selat bosporus.
Di indonesia di kepulauan seribu,jakarta utara merupakan tempat persinggahan atau berkumpul berbagai jenis burung. Mereka datang dari benua australia terbang melintasi samudra indonesia menuju jakarta.
Jadi,perjalanan burung hudhud melintasi lautan padang pasir itu tidaklah aneh.
Untuk menguji kebenaran berita hudhud, nabi sulaiman mengutus hudhud menyampaikan surat kepada ratu bikis.
"hudhud, jatuhkan surat ini,dan awasi apa yang dilakukan. Hati-hatilah jangan sampai tertangkap".
Maka terbanglah burung hudhud ke istana Ratu Balkis.
Begini bunyi surat nabi sulaiman :
"Bismillahirrahmannirahim. Dari sulaiman kepada Ratu Balkis di negri saba. Tunduklah kepada Tuhan yang maha esa".
Pendek saja isi surat nabi sulaiman a.s.
Setelah menerima surat itu,ratu balkis segera bermusyawarah dengan para panglima perang dan penasehatnya.
"Ini surat dari Raja sulaiman. Kita mau menguji,apakah dia menyuruh kita tunduk ini hanya cara meluaskan jajahan,ingin menguasai kekuasaan,ataukah penyebaran agama. Sebab, didalam surat ini dia menyebut tuhan yang maha esa, "kata ratu Balkis didepan sidang.
"Baginda,kalau raja sulaiman ingin menyerang negri kita, kita akan melawanya.kita akan mengusirnya, asal tuanku Ratu memerintahkan kepada kami. Kami tidak takut menghadapi prajurit2 raja sulaiman. Kami tidak keberatan berperang biar dia atau kita yang hancur", ucap salah seorang panglima perang.
"jangan berperang dulu,sebab kalau berperang, jika kita kalah,mereka akan menguasai negri ini. Tuan-tuan yang sekarang duduk disini,akan kehilangan pangkat dan kedudukan yang tinggi. Jika seorang Raja menaklukan suatu negri,maka kerajaan itu akan dirusaknya. Dan pangkat2 tinggi,seperti menteri dan panglima negri akan di jatuhkan"
Dan dengan alasan itu sang ratu tidak setuju perang. ( bersambung )

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More