Artikel Terbaru

twitter

Minggu, 02 September 2012

'Kobra' sumber penghasilan membawa petaka

Asalamualaikum,sobat blogger, Apa kabar semuanya!
BERMAIN air,tentu basah. Bermain ular, ya terkena bisa.
Sesuai dengan frase itu,artikel ini saya kasih judul 'kobra' sumber
penghasilkan membawa petaka. Tulah itu yang menimpa 'Bablo' alas Amir
kobra,26 tahun. Sekalipun sudah akrab dengan ular kobra hingga
beberapa tahun,binatang itu tetap mematuk juga. Inilah kejadian di
kota madya tanjung balai,sumatra utara.
Hari itu,seperti biasanya, untuk mencari sumber penghasilan. amir
menggelar atraksi bermain dengan ular kobra, aksinya itu merupakan
bagian upaya menarik minat penonton membeli "batu mata"jualanya. Batu
mata itu sendiri di maksudkan untuk menjernihkan mata.
Keahliannya bermain dengan ular berbisa sendiri diperoleh Amir dari
ayahnya,Thalip. Amir kecil sudah terbiasa membantu ayahnya menjual
obat antibisa ular. Sebagai daya tarik,ular-ular itu dibiarkan memagut
tubuh amir. Setelah itu baru diobati dengan antibisa berupa batu dari
pakistan. Dan memang cespleng.Buktinya amir tetap hidup hingga dewasa.
Setelah ayahnya meninggal pada 1981, ia bersama kakaknya,Nasir
mewarisi 182 kobra. Meski ularnya belakangan hanya tinggal empat
ekor,mereka terus berkeliling menampilkan atraksi ular kobra sambil
menjual obat anti bisa. Hasilnya,saban kali usai jualan,ada Rp
30.000-40.000 yang mereka bawa pulang. "cukuplah untuk hidup"kata
nasir.
Tapi nasib tidaklah selalu berpihak kepada Amir kobra,disilah petaka
itu terjadi. Saat atraksi di Tanjung balai,Amir kembali di pagut kobra
yang telah dipiaranya beberapa tahun. Tidak seperti biasanya,kali itu
amir ternyata kelimpungan. Di depan penonton yang jumlahnya puluhan
orang,tubuh amir kejang-kejang.
Oleh penonton,gerakan amir dianggap sebagai bagian dari pertunjukan.
Itu sebabnya tidak ada yang mencoba menolong. Ketika kemudian amir
jatuh tersungkaur ke tanah,penonton cuek saja. Tidak ada satu pun dari
mereka yang menolong. Mereka malah bubar sambil tersenyum.
Keadaan amir kobra sendiri tidaklah membaik. dibagian telinga dan
dadanya memerah. Buntutnya Amir meninggal. "amir lupa membawa
antibisa" kata nasir,ia menyesal kini,karena lupa memberikan batu
antibisa saat adiknya hendak berangkat.
Akan halnya ular kobra yang mematuk amir.Kata nasir,akan
dipeliharanya. Tidak dendam? "kobra itu kan tidak tau apa-apa."
katanya.
(Sumber: Gatra)
modal 10 rb dapat sejuta


       

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More