Manusia dalam ruang angkasa

Mengirimkan pesawat berawak (dengan manusia) ke ruang angkasa lebih

sukar daripada mengorbitkan satelit yang tidak berawak. Pesawat

berawak memerlukan perlengkapan yang cukup, seperti udara untuk

bernapas,makanan, minuman dan sebagainya. Pakaian astrnot pun harus

dibuat secara khusus guna melindungi suhu panas dan dingin. Dalam

ruang (kamar) astronot harus dibuat nyaman supaya badan astronot tetap

sehat.

Pada bulan April 1961 Yuri Gagarin dalam pesawat Vostok 1 berhasil

mengorbit bumi. Yuri Gagarin adalah orang pertama dalam ruang angkasa.

Yuri Gagarin adalah seorang kosmonot bangsa Uni Soviet. Kosmonot sama

dengan astronot.

Selanjutnya beberapa waktu berikutnya disusul pesawat Vostok lainya

dengan tiga kosmonot di antaranya ada kosmonot wanita namanya

Valentina Tereshkova.

Pada tahun 1962, Amerika serikat mengorbitkan Merkuri dan di ikuti

oleh pesawat Gemini dengan dua astronot diantaranya Jhon Glenn.

Kemudian dari Amerika serikat di luncurkan Misi Apollo dengan tiga

Astronot. Misi Apollo ini menuju ke Bulan. Apolo diluncurkan oleh

roket yang terbesar di dunia namanya Saturn V. Berat pesawat Apollo 30

ton. Pesawat Apollo itu terdiri dari pesawat Command Module, service

Module, dan Lunar Module.

Dua astronot merayap melalui terowongan tautan masuk ke dalam Lunar

module. Dengan lunar module kedua astrronot mendarat dipermukaan Bulan

dengan selamat. Tepat pada 20 juli 1969 dengan misi Apollo 11 neil

Amstrong dan edwin Aldrin berhasil menginjakkan kakinya di permukaan

Bulan.

Inilah satu keberhasilan besar dari sejarah manusia dengan ilmu pengetahuanya.

Dalam tahun 1975 kapsul Apollo bertautan dengan pesawat Soyuz dari Uni soviet.

Command Module lebarnya 3,9 M dan tingginya 3,8 M. Di bagian belakang

Command Module adalah Service Module yang panjangnya 7,5 m. Service

Module berupa sebuah silinder berisi persediaan udara, air, listrik,

dan mesin. Lunar Module terdiri dari dua bagian. Bagian bawah

merupakan landasan untuk mendarat dan untuk tinggal landas. Landasan

ini hingga saat ini ditinggalkan di permukaan Bulan.

modal 10 ribu hasil melimpah

Posted in: iptek